INDONESIA-MATCH-COMMISSIONER

Manajemen
Even
(AFF/FIFA Event Management, 2009)
Penyaji :
M. Achwani
Direktur Diklat PSSI
DIREKTORAT DIKLAT PSSI
2009
MANAJEMEN EVEN DAN PEDOMAN KEAMANAN
* MANAJEMEN EVEN
· TINJAUAN
- Pengenalan.
- Pertandingan Internasional.
- Contoh sebuah Rapat Koordinasi Pertandingan.
- Urutan Waktu Menuju Kick Off.
- Konsideran tambahan.
- Pedoman Keamanan dan Keselamatan.
· PENGENALAN
- Pengorganisasian even memerlukan perencanaan yang mendetil mulai yang kecil sampai dengan hal-hal yang besar.
- Setiap orang yang terlibat dalam persiapan dan pengorganisasian, diberitahu target yang harus dicapai.
- Persiapan, ketepatan waktu, penganggaran, distribusi tanggung jawab menurut kecakapan masing-masing dan kerja sama merupakan factor kunci untuk kesuksesan pengorganisasian dalam even.
· PERTANDINGAN INTERNASIONAL
# Persiapan (Kesebelasan dan Ofisial)
- Infomasi terkini kedatangan Kesebelasan (contoh, dengan lembaran informasi tentang kondisi untuk memasuki Negara).
- Komunikasikan tanggal, venu (dekat Bandara Internasional), Stadion dan waktu kick off.
- Nama Ofisial Pertandingan dari Konfederasi (Tim Wasit, Pengawas Pertandingan, Inspektur Wasit).
- Masalah Visa untuk semua yang terlibat dalam pertandingan.
- Menerima daftar delegasi resmi, kedatangan Kesebelasan menurut jadwal waktu yang diterima.
- Meneliti rincian kedatangan Kesebelasan (bersama dengan Koordinator Keamanan yang ada hubungannya dengan Klub/Asosiasi Anggota).
- Pengaturan akomodasi dan transportasi lokal.
- Informasi untuk media.
- Program untuk kesebelasan-Kesebelasan/Ofisial Pertandingan selama tinggal ditempat bertugas.
# Persiapan (fasilitas, keamanan, dll)
- Detil pengetahuan regulasi kompetisi dan menerima semua tambahan informasi dari Penyelenggara (Konfederasi), contoh warna kostim, Ofisial, dll.
- Komposisi Panitia pertandingan Lokal (termasuk perwakilan dari Pemerintah Lokal, Keamanan, dll).
- Keuangan, anggaran untuk menutupi biaya (menurut regulasi kompetisi).
- Periksa fasilitas, perlengkapan, infrastruktur menurut regulasi kompetisi.
- Penunjukan Petugas Penghubung (L.O) untuk kedatangan Kesebelasan dan Ofisial pertandingan.
- Pengangkatan Anak Gawang dan Pembawa Bendera termasuk memberikan instruksi yang ada hubungannya dengan tugasnya.
- Dukungan medis (termasuk media asing).
- Protokol, Undangan VIP.
- Penjualan tiket (kategori harga, jam pembukaan, dll).
- Rapat dengan Pemerintah Lokal/yang ada hubungannya dengan Pemerintah Kota (Keamanan dan Keselamatan didalam dan disekitar Stadion dimungkinkan secara teliti).
- Program sosial dan rekreasi/hiburan.
# Kedatangan Kesebelasan Tamu
- Resepsionis di Bandara membantu urusan Paspor dan formalitas Bea Cukai.
- Perkenalan dari Petugas Penghubung (L.O).
- Pengaturan transportasi lokal (bus), Pengawal Polisi (jika disediakan).
- Melapor (Check-in) di Hotel.
- Manajemen media.
- Detil program untuk Kesebelasan-Kesebelasan selama tinggal (ditempat pertandinga), jadwal latihan (latihan resmi di Stadion), Konfrensi Media, jamuan makan resmi, dll.
- Tanggal, tempat dan waktu Rapat Koordinasi Pertandingan (menyerahkan hal-hal yang ada hubungannya dengan Agenda dan yang dimohonkan hadir).
- Informasi masalah medis.
- Informasi nomor telepon penting.
# Kedatangan Ofisial Pertandingan
- Resepsionis di Bandara membantu urusan Paspor dan formalitas Bea Cukai.
- Perkenalan dari Petugas Penghubung (L.O).
- Pengaturan transportasi local (bus), Pengawal Polisi (jika disediakan).
- Melapor (Check–in) di Hotel.
- Manajemen media.
- Tanggal, tempat dan waktu Rapat Koordinasi Pertandingan.
- Waktu melakukan inspeksi Stadion resmi.
- Pengaturan waktu penggunaan transportasi lokal untuk berbagai kegunaan resmi.
- Informasi masalah medis.
- Informasi nomor telepon penting.
# Media
- Pengumuman Konfrensi Media, dl.
- Konfrensi media dengan Pelatih, dan Kesebelasan/Kapten Kesebelasan, dll.
- Program pertandingan dan/atau paket pertandingan untuk didistribusikan (termasuk cerita perjumpaan pertandingan diantara kedua Kesebelasan, Pemain terkenal, dll).
- Pengaturan media setiap hari disetiap pertandingan (kursi media, pusat media, tempat kerja media dan instalasi yang ada hubungannya).
- Detil informasi untuk media dengan jadwal sebelum dan sesudah pertandingan.
- Akreditasi media dan yang ada hubungan dengannya.
# Marketing
- Mengundang mitra kerja marketing untuk membahas program resmi (konfrensi media, jamuan makan malam resmi, pertandingan, dll).
- Rapat dengan TV jika ada pertandingan yang disiarkan langsung.
- Membersihkan Stadion bila ada advertensi yang tidak masuk dalam regulasi kompetisi dan/atau sponsor resmi.
- Kedudukan (posisi) resmi materi (a-board) advertensi.
- Pemeriksaan konter penjualan untuk memisahkan agar tidak bertentangan dengan sponsor resmi, dll.
# Pengaturan pertandingan dan Stadion
- Memeriksa semua fasilitas (didalam dan diluar) dengan ahli yang ada hubungannya.
- Persiapan kedatangan Kesebelasan-Kesebelasan dan Ofisial Pertandingan.
- Persiapan kedatangan Penonton, Keamanan, Penjaga Pintu, Keamanan Sipil, dll.
- Alokasi Kamar-Kamar Ganti untuk Kesebelasan-Kesebelasan, Ofisial Pertandingan dan memeriksa instalasi yang ada hubungannya (tulisan/tanda informasi/penunjuk arah).
- Pelayan medis untuk Kesebelasan-Kesebelasan Ofisial Pertandingan dan publik.
- Pemeriksaan keamanan.
- Pemeriksaan lapangan bersama dengan Pengawas Pertandingan dan Ofisial Pertandingan lainnya.
- Masalah protokol (kursi VIP, alokasi kursi untuk Kesebelasan tamu, perwakilan Pemerintah, mitra kerja, dll).
- DSP/DNP untuk TV, Wartawan, Radio dan VIP.
- Instalasi media.
- Pemeriksaan tersedianya dan kualitas bola sepak.
- Anak Gawang dan Pembawa Bendera – instruksi terakhir.
- Set tenaga listrik (suplai tenaga listrik darurat).
- Announcer Stadion.
· CONTOH SEBUAH RAPAT KOORDINASI
PERTANDINGAN INTERNASIONAL
# Materi diskusi
- Perencanaan pertandingan.
- Masalah perwasitan.
- Keamanan dan keselamatan.
- Masalah administrasi.
# Yang menghadiri
- General Coordinator (Ketua Rapat).
- Pengawas Pertandingan.
- Asesor Wasit.
- Koordinator Keamanan.
- Koordinator Media.
- Kepala Delegasi Kesebelasan.
- Pelatih Kepala atau Asisten Pelatih Kesebelasan.
- dokter Kesebelasan.
- Administratur Kepala Delegasi.
- Ketua Umum atau Sekretaris Jenderal dari Penyelenggara Pertandingan Asosiasi Anggota.
- Pengelola Stadion.
- Kepala Keamanan Panitia Pertandingan Lokal.
- Petugas Penghubung (L.O) Pengawas pertandingan.
- Kepala Polisi.
- Kepala Satuan Pemadam Kebakaran.
- Kepala Pelayanan Medis.
#1. Perencanaan Pertandingan
a) Waktu Kick Off.
b) Memilih (menyusun) waktu persiapan dan pelaksanaan pertandingan/Urutan Waktu Menuju Kick Off.
c) Pintu masuk dan keluar para Pemain.
d) Kamar Ganti untuk kedua Kesebelasan.
e) Protokol sebelum Kick Off.
f) Disiplin sebelum, selama dan sesudah pertandingan.
g) Warna kostim Kesebelasan dan advertensi.
h) Bola sepak.
i) Perlengkapan.
j) Penggantian Pemain.
k) Area teknik.
l) Pemanasan sebelum dan selama pertandingan.
m) Masalah yang ada hubungannya dengan pertandingan.
#2. Masalah Perwasitan
a) Transportasi untuk para Wasit/Delegasi Pertandingan (jadwal waktu keberangkatan dan kedatangan).
b) Daftar pengecekan perWasitan.
c) Perlengkapan untuk pertandingan.
d) DSP/DNP.
e) Komentar/penilaian Asesor Wasit dengan memperhatikan fair play dan disiplin.
#3. Keamanan dan Keselamatan
a) Pemisahan Suporter di Stadion.
b) Akses ke Stadion.
c) Tulisan/Tanda Informasi/penunjuk arah dan penjagaan.
d) Larangan menjual minuman beralkohol.
e) Prosedur masuk dan pengeledahan orang (yang mau masuk Stadion).
f) Penyitaan jika ada potensi yand dapat meledak atau terbakar seperti Petasan dan Kembang Api.
g) Masalah lain yang ada hubungannya dengan keamanan dan keselamatan.
· URUTAN WAKTU MENUJU KICK OFF
(CONTOH FIFA)
#Urutan Waktu Menuju Kick Off
- Pemeriksaan Keamanan lengkap - 3.30
- Pintu Stadion dibuka - 2.00
- Kedatangan Koordinator Medis - 2.00
- Kedatangan :
- Kedua Kesebelasan - 90
- Ofisial Pertandingan - 90
- Pengawas Pertandingan - 90
- Asesor Wasit - 90
- Aktivitas di area Steril (SAD) - 90
- General Coordinator menyerahkan,
Mengambil DSP/DNP dari setiap
Kesebelasan, distribusi ke Media, TV,
VIP, dll - 85
- Pemeriksaan kit kedua Kesebela-
San (termasuk asesoris, nama, dll) - 70
- Pemanasan kedua Kesebelasan - 45
- Pembacaan DSP/DNP - 30
- Pemanasan selesai - 20
- Bendera Fair Play siap - 18
- Pemeriksaan terakhir tanda-garis
Lapangan - 18
- Para Pemain Cadangan dan Ofisial
Kesebelasan meninggalkan Kamar
Ganti - 13
- Anak Gawang memasuki Lapang - 12
- Para Pemain meninggalkan Kamar
Ganti - 10
- Kedua Kesebelasan sudah dalam
Posisi masing-masing, pemeriksaan
terakhir kit para Pemain oleh AW - 9
- Anak Gawang Pembawa Bendera
Fair Play diikuti oleh General Coor-
dinator, Wasit/Asisten Wasit dan
kedua Kesebelasan - 8
- Seremoni dimulai, termasuk : - 7
- Kedua Kesebelasan berberis
Berjajar menghadap Tribun
Barat
- Bersalaman
- Foto Kesebelasan
- Tos
- Pertukaran Sovenir
- Kick Off 0
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- Setengah main 15 menit dari
bunyi Peluit
ke Pluit.
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- Selesai pertandingan Kedua Kesebe-
lasan berkum-
pul ditengah
Lapangan (ber- salaman dan
menghormat
kepada Penon-
ton).
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
· KONSIDERAN TAMBAHAN
# Persiapan umum even (kegiatan) termasuk Pertemuan Umum, materi konsideran :
- Maksud dan tujuan.
- Organisasi dan Divisi Kerja.
- Kepanitiaan.
- Target masyarakat.
- Undangan, Agenda, Risalah.
- Keanggotaan.
- Mitra Kerja
- Staf
# Persiapan umum even (kegiatan) termasuk
Pertemuan Umum Relawan
- Pengangkatan
- Motivasi
- Pendidikan dan Latihan
- Kerja
- Penghargaan
· ANALISA SESUDAH EVEN (KEGIATAN)
- Analisa sesudah even adalah paling penting untuk perbaikan (peningkatan) kualitas manajemen even dimasa mendatang.
- Analisa harus terbuka, transparan dan fair, melibatkan banyak pihak lain yang terkait adalah diperlukan (yaitu Media, Mitra Kerja Marketing, Polisi, Pemkot).
- Menulis Risalah Rapat dan sirkulasi kepada semua bagian yang terlibat untuk mencapai perikatandalam meningkatkan banyak hal.
- Formulasi dari strategi untuk perbaikan.
· MANAJEMEN KRISIS
#1. Tujuan dari Manajemen Krisis
- Mengakhiri krisis dengancepat.
- Membatasi kerusakan (kerugian).
- Memperbaiki (mengembalikan) kredibilitas.
#2. Perencanaan dalam sebuah krisis
- Definisi resiko.
- Menggambarkan tindakan yang akan diambil.
- Identifikasi kasus maupun resiko.
- Tindakan manajemen menunjukan tanggung jawab.
#3. Menggunakan Media dalam krisis
- Menunjuk seorang juru bicara.
- Bicara dalam kesempatan pertama dan sering kali.
- Jangan spekulasi.
- Jangan melepas catatan.
- Menguraikan fakta-fakta.
- Harus terbuka dan jujur.
- Jangan hanya membela diri dan bertengkar dengan Media.
- Membuat anda sendiri sebagai sumber yang paling berwenang (bertanggung jawab).
- Harus menyusun (materi informasi).
- Memusatkan komunikasi.
- Menyertakan Top Manajemen.
- Tetap menginformasikan kepada semua yang terlibat didalamnya.
- GRUP KRISIS
# Siapa yang ambil bagian dalam Grup Krisis?
- Ketua Umum.
- Sekretaris Jenderal.
- Koordinator Media.
- Kepala Departemen didalam Area terkait (yang menjadi urusannya).
- Personil dengan pengetahuan khusus dari setiap Area yang menjadi urusannya.
- KESIMPULAN
- Even-Even (kegiatan-kegiatan) sepakbola adalah tempat dimana terlihat dengan jelas (cermin) perkembangan sepakbola dari setiap negara dan oleh karena itu penting untuk imej dari setiap Asosiasi Anggota (FIFA), melalui tampilan Kompetisi Liga maupun Klub-Klub Sepakbola.
- Organisasi Pertandingan Sepakbola harus membuat rencana sebagaimana mestinya, meliputi anggaran dan pelaksanaan, menghargai waktu, keuangan dan waktu yang tepat (disetiap pelaksanaan kegiatan).
- Even-Even lain, seperti Pertemuan Umum, harus diorganisisr dengan sempurna untuk menghindari keluhan (pengaduan) maupun desas-desus, dll.
- Semua yang terlibat (dalam kegiatan) harus langsung atau tidak langsung disertakan dan/atau betul-betul dipertimbangkan. Mereka harus memiliki perasaan bagian dari famili.
* PEDOMAN KEAMANAN FIFA
· TINJAUAN
- Instruksi keamanan untuk Kesebelasan-Kesebelasan.
- Tugas Koordinator Tim Keamanan.
- Koordinator Keamanan di Venu (tempat kegiatan).
- Rapat Koordinasi Pertandingan.
- Pedoman keamanan dan Keselamatan FIFA.
- Inspeksi Stadion.
· PEDOMAN KEAMANAN FIFA
# Instruksi keamanan untuk Kesebelasan-Kesebelasan.
- Terus kontrol dan langsung menerapkan sistem Akreditasi.
- Hanya Delegasi yang memiliki Akreditasi (tanda pengenal) yang dapat menggunakan bus resmi ke Stadion.
- Personil yang sama akan memiliki akses ke Stadion (sesi latihan resmi atau hari pertandingan).
- (Personil) dapat ditambah sesuai kebutuhan ditempat (kegiatan).
- Pemutahiran data selalu berjalan dalam hal jika ada permasalahan yang ada hubungannya dengan keamanan.
- Segera datang secara khusus bila diminta (ada kejadian).
· TUGAS KOORDINATOR TIM KEAMANAN
# Tugas Koordinator Tim Keamanan
- Ia mengkoordinasikan alur informasi diantara anggota dan bagian lain yang ada hubungannya (terutama FIFA dan Panitia Pertandingan Lokal).
- Koordinator Keamanan FIFA secara berkala melakukan pemutahiran data dalam permasalahan yang ada hubungannya (dengan keamanan).
- Mempercayakan kepada Petugas Penghubung (L.O) Tim Keamanan didalam hal Jadwal Kegiatan disetiap hari.
- Menghadiri Rapat Koordinasi Pertandingan.
- Memastikan bahwa perencanaan (keamanan) adalah disetujui dan tepat (benar) didalam pelaksanaannya.
# KOORDINATOR KEAMANAN FIFA DI VENU (tempat kegiatan)
- Profil profesional sepenuhnya dengan bertambahnya pengalaman di tingkat pertandingan internasional.
- Seorang Koordinator Keamanan FIFA disetiap Venu (tempat kegiatan).
- Laporan-Laporan langsung kepada Sekretariat Pusat FIFA – Departemen Keamanan FIFA.
- Secara teratur dan kontak setiap hari dengan mitra kerja Panitia Pertandingan Lokal.
- Di Venu (tempat kegiatan), Koordinator Keamanan FIFA dibawah koordinasi General Coordinator FIFA.
- Secara teratur komunikasi dengan Koordinator Keamanan FIFA lainnya.
- Secara teratur komunikasi dengan Koordinator Keamanan setiap Kesebelasan (dan Petugas Penghubung/L.O mereka).
· RAPAT KOORDINASI PERTANDINGAN
# Rapat Koordinasi Pertandingan
- Hari pertandingan pertama, di Stadion dengan Agenda standar.
- Diskusi mendalam dari detil pertandingan seperti pengawalan, pemisahan supporter dan jika ada penyelesaian permasalahan.
- Seluruh perencanaan pertandingan adalah sudah final disetiap saat.
- Dipimpin oleh General Coordinator FIFA dengan dihadiri : Pengawas Pertandingan FIFA, Asesor Wasit FIFA, Koordinator Keamanan FIFA, Koordinator Medis FIFA, Koordinator Media FIFA, Kepala Delegasi Kedua Kesebelasan, Koordinator Keamanan kedua Kesebelasan, Manajer Kit kedua Kesebelasan, Mitra Kerja Panitia Pertandingan Lokal.
- Koordinator Keamanan menyiapkan dan menandatangani Laporan Pra Pertandingan.
- Komunikasi, disaat terakhir dilakukan pemutahiran data.
- Tanda Pengenal Lapangan (SAD) didistribusikan disetiap kesempatan (disetiap hari berganti tanda atau warna khusus).
· PEDOMAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN FIFA
# Pedoman Keamanan dan Keselamatan FIFA
- Pemisahan supporter didalam Stadion.
- Akses ke Stadion.
- Tanda (informasi dan arah) dan Pengamanan.
- Dilarang berjualan minuman yang mengandung alcohol.
- Prosedur masuk dan penggeledahan penonton (yang hendak masuk Stadion).
- Penyitaan yang berpotensi dapat meledak (seperti Petasan yang dapat membahayakan keselamatan).
- Kembang Api dan lainnya yang memiliki suhu tinggi sama sekali dilarang.
- Sistem penunjuk Publik.
- Tidak kick off sampai dengan situasi diluar Stadion dan di Tribun semua sudah dibawah kontrol.
- Perencanaan evakuasi darurat sudah benar pada tempatnya.
- Pintu Darurat, jalurnya tidak ada yang menghalangi.
- Tangga, jalurnya bebas tidak ada yang menghalangi.
- Para Suporter harus tetap berada didalam Stadion sampai ada instruksi lebih lanjut adalah garansi (keamanan).
(Contoh)
*RAPAT KOORDINASI PERTANDINGAN
Nurenberg, 10 Juni 2006
· PERTANDINGAN NO. 7
MEXICO – IRAN
Sabtu, 11 Juni 2006, 18.00
Stadion Franken, Nurenberg
· SAMBUTAN SELAMAT DATANG
- Sambutan selamat datang dari Pengawas Pertandingan, Mr. Mircea Sandu.
- Perkenalan
· PARA PESERTA
a) FIFA
- Kepala Delegasi.
- Pengawas Pertandingan FIFA.
- General Coordinator FIFA.
- Asisten General Coordinator.
- Asesor Wasit FIFA.
- Anggota Komite Wasit FIFA.
- Koordinator Media FIFA.
- Koordinator Medis FIFA.
- Koordinator Keamanan FIFA.
b) KESEBELASAN-KESEBELASAN
- Kesebelasan Mexico.
- Kesebelasan Iran.
c) PANITIA PERTANDINGAN LOKAL
- Panitia Pertandingan Lokal.
d) LAINNYA
- Perwakilan dari Stadion.
- Perwakilan dari Satuan Keamanan Lokal.
1. KEBERANGKATAN DARI HOTEL
- Kesebelasan A : ……….. jam.
- Kesebelasan B : ……….. jam.
- Wasit : ……….. jam.
- Pengawas Pertandingan : ……….. jam.
- Anggota Komite Wasit FIFA : ……….. jam.
- Asesor Wasit : ……….. jam.
- Koordinator Media FIFA : ……….. jam.
- Koordinator Medis FIFA : ……….. jam.
- General Coordinator FIFA : ……….. jam.
- Asisten General Coordinator : ……….. jam.
2. WARNA KOSTIM
- KOSTIM MEXICO IRAN WASIT
- Kaos Hijau Merah Hitam
- Celana Putih Merah
- Kaos Kaki Putih Merah
- Kaos PG Abu-abu Kuning
- Celana PG Hitam Hitam
- Kaos kaki PG Hitam Hitam
- Bibs
2.1. DAFTAR PENGECEKAN
Form memuat :
Nomor Pertandingan
1) Pertandingan
- Kesebelasan A dan Kesebelasan B.
- Bertanding di (Kota).
- Stadion.
- Tanggal.
- Waktu Kick Off.
2) Kesebelasan-Kesebelasan
2.1. Kesebelasan A dan Kesebelasan B.
2.2. Pelatih Kepala.
2.3. Warna Kostim, Penjaga Gawang, Bibs.
2.4. Kamar Ganti.
2.5. Kontak Kesebelasan (kontak personil).
2.6. Bangku Cadangan.
3) Ofisial yang bertugas
Pengawas Pertandingan. /Nama, Kebangsaan, HP
General Coordinator FIFA. - / -
Koordinator Tempat Kegiatan - / -
(Venue).
3.1. Perwasitan
Wasit. /Nama, Kebangsaan, HP
Asisten Wasit I . - / -
Asisten Wasit II. - / -
Ofisial Keempat. - / -
Warna Seragam.
Asesor Wasit. /Nama, Kebangsaan, HP
3.2. Anak Gawang.
Warna Seragam.
Warna Bibs (jika dibutuhkan).
3.3. Media.
Koordinator Media FIFA.
Koordinator Media PPL (LOC).
3.4. Keamanan dan Stadion.
Koordinator Keamanan FIFA.
Koordinator Keamanan PPL (LOC).
3.5. Anggota Grup Studi Teknik (TSG).
3.6. Koordinator Medis FIFA.
3.7. Koordinator Media FIFA.
3.8. Koordinator Protokol.
3.9. Marketing.
Manajer marketing FIFA.
4.0. Infotainment.
Manajer Infotainment PPL (LOC).
(PPL = Panitia Pertandingan Lokal).
3. DSP/DNP (menggunakan Form DSP/DNP)
Memuat :
- Nomor pertandingan.
- Kesebelasan A dan B yang bertanding.
- Bertanding di (Kota).
- Stadion.
- Tanggal.
- Waktu Kick Off
- Nama dan NPG 11 (sebelas) orang Pemain yang diturunkan pada pertandingan hari itu, Nama dan NPG 12 (dua belas) orang Pemain Cadangan (diberi tanda V=Bermain; X=Cadangan; O=Cedera; A=Absen).
- Memuat nama-nama Wasit, Asisten Wasit I-II, Ofisial keempat, Pengawas Pertandingan dan General Coordinator yang ditugaskan.
- Ditandangani oleh kedua Pelatih Kepala kedua Kesebelasan.
3.1 OFISIAL DUDUK DI BANGKU CADANGAN
- Menggunakan Form Ofisial Yang duduk di Bangku Cadangan.
- Memuat Nomor Pertandingan, Kesebelasan A dan B yang bertanding, bertanding di (Kota), Stadion, Tanggal dan Waktu Kick Off.
- Memuat nama-nama Ofisial yang duduk di Bangku Cadangan, setiap Kesebelasan maksimum 10 (sepuluh) orang Ofisial.
4. URUTAN WAKTU MENUJU KICK OFF
- Bagian atas memuat Nomor Pertandingan, Nama Kesebelasan A dan B yang bertanding, bertanding di (nama Kota), Stadion (nama Stadion), tanggal, waktu Kick off.
------------------------------------------------------------------------------------------
- 6 Kedatangan General Coordinator dan Koordinator Media.
- 3.30Pemeriksaan keamanan lengkap.
- 3 Pintu Stadion dibuka/Aktifitas Zona SAD.
- 2 Kedatangan Koordinator Medis FIFA.
-90 Kedatangan kedua Kesebelasan, Wasit, Asisten Wasit I-II, Ofisial Keempat, Pengawas Pertandingan, Asesor Wasit, Anggota Grup Studi Teknik (TSG).
-90 DSP/DNP diambil dari Kedua Kesebelasan oleh General Coordinator.
-80 Ofisial Keempat memeriksa Warna Kostim, Perlengkapan, Asesoris, Nama-Nama, Akreditasi dan jumlahnya.
-45-20Pemanasan (kedua Kesebelasan) tergantung
kondisi Lapangan (Penjaga Gawang boleh 5 menit lebih dahulu).
-20 Anak Gawang Pembawa Bendera-Bendera, Bendera FIFA, Bendera Fair Play sudah final siap dalam posisi grup.
-18 Pembacaan DSP/DNP.
-18 Pemeriksaan akhir tanda-garis Lapangan.
-11 Pemain Cadangan dan Ofisial kedua Kesebelasan meninggalkan Kamar Ganti.
-10 Para Pemain (yang turun bertanding) meninggalkan Kamar Ganti.
- 9 Kedua Kesebelasan tiba (di Lorong/pinggir Lapangan) sudah final dalam final posisi grup, pemeriksaan akhir perlengkapan Para Pemain oleh Asisten Wasit.
- 9 Para Pemain diperiksa di Lorong (pinggir Lapangan).
- 8 Anak Gawang memasuki Lapangan dengan Bendera-Bendera Nasional dari kedua Kesebelasan.
- 7 Anak Gawang memasuki Lapangan dengan Bendera FIFA, Bendera Fair Play (lagu FIFA diperdengarkan), diikuti oleh General Coordinator, Wasit, Asisten Wasit, Ofisial Keempat dan kedua Kesebelasan.
- 6 Kemungkinan Presiden FIFA dan Tamu Kehormatan menemui kedua Kesebelasan (turun dari Tribun VIP Barat ke Lapangan) :
- Kedua Kesebelasan berdiri berjajar dimuka Tribun VIP Barat.
- Lagu Kebangsaan.
- Bersalaman.
- berfoto.
- Tos (koin khusus yang dibawa anak kecil).
- Pertukaran Sovenir (bila ada).
0 Kick Off.
------------------------------------------------------------------------------------------
SETENGAH MAIN :
- 15 menit dari bunyi Peluit ke bunyi
Peluit berikutnya.
-------------------------------------------------------------------------------
KONTROL DOPING :
- Selama diantara waktu setengah main, mengundi untuk memilih Pemain-Pemain yang harus melakukan Tes Kontrol Doping.
- 15 menit sebelum usai pertandingan, diberitahukan kepada Ofisial Kesebelasan, nama-nama Pemain yang harus melakukan Tes Kontrol Doping.
- Setelah usai pertandingan : Kontrol Doping.
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
KONPRENSI MEDIA :
(Zona Campuran/Zona antara)
- Pelatih Kepala dan seluruh Pemain (kecuali Pemain-Pemain yang menjalani Kontrol Doping), usai pertandingan semua diminta menuju ke Zona Campuran/Zona Antara (koridor diantara Kamar Ganti kearah kendaraan Bus).
- Anggota Delegasi Kesebelasan masing-masing melakukan kontak dengan FIFA dan Koordinator Media Panitia Pertandingan Lokal.
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
DISTRIBUSI :
- Kedua Kesebelasan/Ofisial FIFA/Para Wasit/Ofisial Panitia Pertandingan Lokal/VIP.
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
4.1 BENDERA NASIONAL MASUK LAPANGAN
- Bendera Nasional Kesebelasan dibawa kedalam Lapangan sebelum kedua Kesebelasan memasuki Lapangan, didepan Tribun Barat.
- Bendera Nasional Kesebelasan A mengambil posisi 1 (satu) meter kedalam Lapangan, dengan mengambil tempat didepan jajaran akhir barisan Pemain Kesebelasan A di bagian Utara Lapangan, 12 (dua belas) meter dari garis tengah.
- Bendera Nasional Kesebelasan B mengambil posisi 1 (satu) meter kedalam Lapangan, dengan mengambil tempat didepan jajaran akhir barisan Pemain Kesebelasan B di bagian Selatan Lapangan, 12 meter dari garis tengah.
- Pembawa Kedua Bendera Nasional berposisi duduk memegang Bendera Nasional menghadapkan (miring) kearah jajaran Para Pemain Kesebelasan masing-masing.
4.2 KEDUA KESEBELASAN DAN BENDERA MEMASUKI LAPANGAN
- Didahului Bendera FIFA dan Bendera Fair Play memasuki Lapangan Permainan diiringi Lagu FIFA.
- Diikuti oleh General Coordinator FIFA (GC).
- Berikutnya Para Wasit (Wasit, Asisten Wasit I-II dan Ofisial keempat).
- Diikuti oleh Kedua Kesebelasan :
- Para Pemain Kesebelasan A (sebelah kiri/Utara). Dengan posisi berturut-turut Kapten Kesebelasan, Penjaga Gawang diikuti Para Pemain lainnya.
- Para Pemain Kesebelasan B (sebelah kanan/Selatan). Dengan posisi berturut-turut Kapten Kesebelasan, Penjaga gawang diikuti Para Pemain lainnya.
- (Sebelumnya kedua Kesebelasan, Para Wasit dan General Coordinator FIFA, bersiap di lorong atau dipinggir Lapangan didepan Tribun VIP Barat dan Para Ofisial dan Pemain Cadangan sebelum terlebih dahulu berjalan menuju Bangku Cadangan).
4.3 PEMAIN KEDUA KESEBELASAN BERDIRI BERJAJAR (BERSAMA PARA WASIT)
- Para Pemain kedua Kesebelasan bersama Para Wasit berdiri berjajar dimuka Tribun VIP Barat (berdiri berjajar 8 meter didalam Lapangan Permainan).
- Para Pemain Kesebelasan A (11 orang), berdiri berjajar dibagian Utara Lapangan Permainan.
- Para Wasit (4 orang) berdiri berjajar ditengah-tengah diantara kedua Kesebelasan.
- Para Pemain Kesebelasan B (11 orang), berdiri berjajar dibagian Selatan Lapangan Permainan.
4.4 BERSALAMAN, KESEBELASAN B – WASIT – KESEBELASAN A – BERFOTO
- Para Pemain Kesebelasan B didahului oleh Kapten Kesebelasan dan diikuti Para Pemain lainnya berjalan kearah Utara, ketempat berdiri berjajarnya Para Wasit untuk menyalaminya secara bergantian.
- Setelah usai menyalami Para Wasit, Para Pemain Kesebelasan B melanjutkan berjalan kearah tempatnya Para Pemain Kesebelasan A berdiri berjajar untuk menyalaminya, mulai dari Kapten Kesebelasan A dan dengan Para Pemain lainnya (sekitar 30 detik).
- Setelah usai menyalami Para Pemain Kesebelasan A, Para Pemain Kesebelasan B kembali ketempat semula lewat bagian belakang Para Pemain Kesebelasan A berdiri berjajar.
- Kemuian mengambil posisi untuk berfoto didepan Para Juru Photo yang berada didepannya (sekitar 20 detik).
4.5 BERSALAMAN, KESEBELASAN A – WASIT – BERFOTO
- Para Pemain Kesebelasan A didahului Kapten Kesebelasan diikuti Para Pemain lainnya berjalan kearah tempatnya Para Wasit berdiri berjajar (kearah Selatan).
- Bergantian menyalami Para Wasit (sekitar 30 detik).
- Usai bersalaman kembali ketempat semula, lewat bagian belakang berdiri berjajarnya Para Wasit.
- Kemudian mengambil posisi untuk berfoto, menghadap para Juru Photo didepannya (sekitar 20 detik).
4.6 BENDERA-BENDERA DAN PENGIRING PEMAIN (PLAYERS ESCORTS) MENINGGALKAN LAPANGAN.
- Bendera Negara, Bendera FIFA, Bendera Fair Play meninggalkan Lapangan setelah usai Kedua Lagu Kebangsaan diperdengarkan.
- Anak-Anak Pengiring Pemain (Players Escorts) meninggalkan Lapangan setelah usai Para Pemain kedua kesebelasan bersalaman.
4.7 PROSEDUR SEUSAI PERTANDINGAN
- Sebelum kembali ke Kamar Ganti mereka.
- Kedua Kesebelasan (dibawah pimpinannya Kapten mereka masing-masing).
- Berkumpul ditengah Lapangan untuk bersama Para Wasit dan bersalaman dengan satu sama lainnya.
- Para Pemain akan melambaikan tangganaya (menghormat) kepada Para Penonton dan meninggalkan Lapangan bersama dengan Para Wasit.
5 SIKAP PEMAIN KEDUA KESEBELASAN SELAMA DIPERDENGARKAN LAGU KEBANGSAAN
- Para Pemain harus selalu menghormati prinsip Fair Play dan harus tetap (berdiri memberi hormat) selama diperdengarkan kedua Lagu Kebangsaan.
6 BANGKU CADANGAN
# Para Pemain
- Maksimum 12 (dua belas) orang Pemain.
- Dapat mengenakan pakaian dan kit yang sama dengan Pemian yang sedang bermain, tetapi bagaimanapun harus ditutup Bibs yang warnanya kontras dengan Kit dari 11 (sebelas) orang Pemain di Lapangan dan Wasit.
- Hanya publikasi dalam Pakaian Sport yang diijinkan menurut Regulasi-Regulasi Perlengkapan FIFA.
- Harus tetap duduk (kecuali untuk melakukan pemanasan dan memungkinkan memberikan minuman kepada Pemain Kesebelasannya.
- Pemain yang mendapat hukuman (Kartu Kuning) dapat duduk di Bangku Cadangan, kecuali bila selama pertandingan yang mana menerima Kartu merah, ia harus menggunakan pakaian berbeda warna dengan Pemain lawan.
# PARA OFISIAL
- Maksimum 10 (sepuluh) Ofisial.
- Publikasi dalam pakaian menurut Regulasi-Regulasi Perlengkapan FIFA.
- Hanya seorang Ofisial yang diperkenankan menyampaikan instruksi taktik dan ia harus segera kembali ke posisi semula sesudah memberikan instruksi.
- Semua Ofisial harus menunggu di Bangku Cadangan dengan batas Area Teknik, kecuali dalam hal khusus keluar disekitarnya (misalnya Personil Medis dengan ijin Wasit masuk ke Lapangan untuk menolong Pemain yang cedera.
- Pelatih atau Personil yang ditunjuk dapat berdiri disamping Bangku Cadangan.
- Jika seorang Ofisial mendapat hukuman dari Wasit, ia harus meninggalkan Area Lapangan.
7 PROSEDUR PEMANASAN (SEBELUM DAN SELAMA PERTANDINGAN)
- (Sebelum pertandingan, Kesebelasan A di bagian utara Lapangan Permainan dan Kesebelasan B di bagian selatan Lapangan Permainan).
- Selama pertandingan, di belakang Bangku Cadangan (disebelah tempat disimpannya Tandu yang dibawa Paramedis).
7.1 PROSEDUR PEMANASAN (PEMANASAN SEBELUM PERTANDINGAN)
- Tergantung cuaca dan kondisi Lapangan (diputuskan oleh General Coordinator FIFA).
- Kesebelasan-Kesebelasan diijinkan untuk pemanasan dibagian setengah Lapangan dekat Bangku Cadangan masing-masing Kesebelasan.
- Maksimum waktu untuk pemanasan sebelum pertandingan, 25 menit (- 45 sampai dengan – 20 menit sebelum Kick Off).
- Penjaga Gawang boleh mulai lebih dahulu 5 menit atau - 50 menit sebelum Kick Off).
- Mungkin bila dipandang perlu bagi kedua Kesebelasan, dapat kembali ke Kamar Ganti lebih dahulu, 1-2 menit tergantung tata letak Stadion.
7.2 PROSEDUR PEMANASAN (SELAMA PERTANDINGAN)
- Dibelakang Gawang/Bangku Cadangan (didepan Tribun Barat).
- Maksimum 6 (enam) orang Pemain dalam waktu yang sama (tanpa bola kecuali Penjaga Gawang).
- Maksimum 2 (dua) orang Ofisial yang menemani Para Pemain (saat pemanasan).
- Harus memiliki warna Bibs yang berbeda dengan Kostim Kesebelasannya maupun Kesebelasan lawannya dan Wasit.
- Boleh dilahan terbatas seperti dibeberapa Stadion Piala Dunia FIFA 2006, ini mungkin penting bagi Para Pemain melakukan pemanasan dibelakang Asisten Wasit I (yakni disebelah Bangku Cadangan Kesebelasan B).
- (Untuk detil selengkapnya, silakan konsultasi di Perencanaan Stadion, seksi 5/Regulasi Piala Dunia FIFA, 2006).
8 MENGENAI PERWASITAN
- Penanganan pengobatan Pemain yang cedera.
- Melepaskan (membuka) baju Kostim.
- Pengaturan minuman yang diperbolehkan dipinggir Lapangan.
- Asesoris.
- Pemeriksaan perlengkapan Pemain.
- Prosedur penggantian Pemain.
- Lain-lain.
9 KONTROL DOPING
- Oleh Koordinator Medis FIFA.
- Distribusi form-form (isian Kontrol Doping) bagi masing-masing yang bersangkutan.
10 MASALAH DISIPLIN
- Informasi Kartu Merah dan Kartu Kuning untuk kedua Kesebelasan sampai sejauh ini.
11 ORGANISASI MEDIA
- Informasi dari Koordinator Media FIFA.
- Prediksi banyaknya jumlah Para Wartawan.
- Prediksi banyaknya jumlah Para Juru Photo.
12 MENGENAI KEAMANAN DAN KESELAMATAN
- Informasi dari Panitia Pertandingan Lokal dan Penanggung Jawab Keamanan.
13 MENGENAI TIKET
- Distribusi Tiket.
- Bila ada informasi lain mengenai Tiket.
14 PRESENTASI BENDERA NASIONAL DAN LAGU KEBANGSAAN
- Kedua Kesebelasan dipersilakan memeriksa bendera nasional Saudara.
- Dan dipersilakan memeriksa lagu kebangsaan masing-masing.
· TERIMA KASIH ATAS PERHATIAN ANDA

INDONESIA-MATCH-COMMISSIONER

Kamis, 08 Agustus 2013

STANDAR STADION TEMPAT PERTANDINGAN DAN LATIHAN

Kamis, 20 Desember 2012

Sebut orang-orang dalam pos anda dengan Google+

Sabtu, 18 Agustus 2012

PENGORGANISASIAN PADA EVEN

MANAJEMEN EVEN

Postingan Populer

Mengenai Saya

Arsip Blog

Label

Arsip Blog

Share

Recent Posts

Blogger Tricks

Blogger Themes

Labels

Texts

Download

Footer Widget 1

Footer Widget 2

Footer Widget 3